Sabtu, 14 Mei 2011

Ayat2 tuhan yang ragu-ragu di dalam alkitab bible

Alkitab adalah bikinan manusia.
AYAT-AYAT TUHAN YANG RAGU-RAGU :

Tuhan ragu-ragu dalam ispirasi wahyu-Nya, sehingga memakai kata dugaan "kira-kira".

Kira-kira jam 3 malam (Matius 14:25, Markus 6:48), kira-kira jam 3 (Matius 27:46), Kira-kira jam 3 petang (Kisah Para Rasul 10: 3) . Kira-kira jam 4 (Yohanes 1:39), Kira-kira jam 5 petang (Matius 20:6), Kira-kira jam 5 (Matius 20:9), Kirakira jam 9 (Kisah Para Rasul 23:23),

Kira-kira jam 9 pagi (Matius 20:3), Kira-kira jam 12 (Lukas 23:44, Yohanes 19:14), (irakira pukul 12 (Matius 20:5, Yohanes 4: 6, Kisah Para Rasul 10:9), Kira-kira 2 jam (Kisah Para Rasul 19:34), Kira-kira 3 jam (Kisah Para Rasul 5:7).

Kira-kira 12 orang (Kisah Para Rasul 19:7), Kira kira 20 orang (I Samuel 14:14), 1 Samuel 25:13, I Raja-raja 22:6, Kisah Para Rasul 5:36), kira-kira 600 orang (1 Samuel 14: 2,1 Samuel 23:13).

Kira-kira 1000 orang (Yudas 9:49), kira-kira dua atau tiga ribu orang (Yosua 7:3), kira-kira 3000 orang (Yosua 7: 4, Yudas 16:27), kira-kira 3000 jiwa (Kisah Para Rasul 2: 41), kira-kira 4000 orang (1 Samuel 4:2, Markus 8:9), kira-kira 5000 orang (Yosua 8:12), kira-kira 5000 laki-laki (Matius 14:21, Lukas 9:14, Yohanes 6:10, Kisah Para Rasul 4: 4).

Kira-kira 10.000 orang (Yudas 3:29), kira-kira lima belas ribu orang (Yudas 8:10), kira-kira 40.000 orang (Yosua 4:13).

Kira-kira 8 hari (Lukas 9: 28), kira-kira 10 hari (1 Samuel 25: 38), Kira-kira 3 bulan (Kejadian 38: 24. Lukas 1: 56), kirakira 12 tahun (Lukas 8: 42), kira-kira 30 tahun (Lukas 3: 23), kira-kira 100 tahun (Roma 4: 19), kira-kira 450 tahun (Kisah Para Rasul 13: 20).

Kira-kira 50 kati (Yohanes 19: 39), kira-kira 200 hasta (Yohanes 21: 8), kira-kira 2000 ekor babi (Markus 5: 13), kirakira 2 mil (Yohanes 11: 18).

Rabu, 11 Mei 2011

KEBOHONGAN PAULUS TARSUS !!!

"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang (Yahudi & Kristen) yang menulis Alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: 'Ini dari Allah', untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan." (QS. 2:79


Paulus, seorang dari Tarsus (di Turki), kaki tangan penjajah Romawi dan Yunani atas bangsa Palestina, adalah PEMBOHONG nomor wahid dalam ajaran Yesus, yang telah menyesatkan sebagian umat manusia. Ajarannya, kemudian dikenal dengan sebutan "Kristen". Ajaran Kristen dan Gereja, sama sekali bukan dan tidak pernah diajarkan oleh Yesus! Seluruh surat2 Paulus yang berjumlah 14 kitab, yang tergabung dalam Perjanjian Baru, adalah BOHONG BESAR! Agama Kristen, kelahirannya dibidani oleh Paulus dalam GALATIA:

2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

Paulus, sama sekali bukan dan tidak pernah menjadi murid Yesus! Bahkan, Paulus pun tidak pernah bertemu dengan Yesus! Paulus adalah seorang penyesat ajaran Yesus demi kepentingan
penjajah Romawi dan Yunani yang menguasai Palestina. Ia bukanlah orang dimana Yesus mengemban misinya. Namun demikian, setelah terangkatnya Yesus ke langit, ia mengaku2 sudah bertobat dan mengaku2 sebagai rasul. Padahal, Yesus tidak pernah menyebut, menunjuk, mengenal, mengangkat, dan melihat manusia yang bernama Paulus dari Tarsus! Bahkan, ciri2nya pun Yesus tidak pernah menyebutkannya! Kecuali namanya dipromosikan melalui kitab propaganda karangan pengarang "Lukas" yang diberi nama "Kisah Para Rasul" (nama versi Alkitab Indonesia). 

Seluruh ajaran Paulus bertentangan dengan
misi dan tugas kerasulan Yesus yang terbatas hanya untuk umat Israel. Jika kita bahas seluruh ajaran Paulus ini, rasanya terlalu membuang2 waktu, karena akan memakan tulisan yang sangat melelahkan untuk dibaca.  

Di sini, kami hanya menyuguhkan beberapa ajaran Paulus saja yang kami rasa cukup mewakili atas semua kebohongan ajaran Paulus Tarsus. Berikut ini kami suguhkan kebohongan fundamental ajaran Paulus terhadap ajaran Yesus dalam GALATIA:
 
1:10. Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. 
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia. 
1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.

1:13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya. 
1:14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku. 
1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya, 
1:16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia; 
1:17 juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik. 
1:18 Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya. 
1:19 Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus. 
1:20 Di hadapan Allah kutegaskan: apa yang kutuliskan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta. 
1:21 Kemudian aku pergi ke daerah-daerah Siria dan Kilikia. 
1:22 Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus di Yudea.
1:23 Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya. 
1:24 Dan mereka memuliakan Allah karena aku.  
Dari tulisan tangan Paulus di atas, terdapat tiga fakta fundamental kebohongan Paulus:

1. Paulus mengaku menerima Injil bukan dari manusia, tetapi dari Yesus (ayat 12). Injil yang bagaimanakah yang diterima Paulus dari Yesus ini? Mengapakah Paulus tidak menunjukkannya kepada umat manusia? Jika injil yang dimaksud adalah keempat injil kanonik, bukankah keempat injil kanonik ini ditulis oleh masing2 pengarangnya jauh setelah terangkatnya Yesus ke langit? Pernyataan Paulus ini tidak lain hanyalah isapan jempol semata, tanpa bukti, dan mengada2!

2. Paulus mengaku2 menerima wahyu dari Yesus untuk memberitakan ajarannya kepada bangsa2 non Yahudi (ayat 16). Sebagaimana tersurat dalam injil2 kanonik, Yesus diutus Allah hanya untuk umat sesat Israel. Jadi, bagaimana mungkin Paulus menerima wahyu dari Yesus, sementara Yesus sendiri hanya seorang rasul utusan Allah? Pernyataan ini juga tidak lain hanyalah isapan jempol, tanpa bukti, dan mengada2! Silahkan baca:
Misi Kerasulan Yesus!

3. Lebih jelas, Paulus sendiri mengakui kalau rupanya tidak dikenal oleh orang2 Kristen Yudea (ayat 22), yaitu sebuah wilayah di Palestina selatan yang dihuni oleh orang2 Israel keturunan Yehuda, tempat dimana Yesus mengemban misinya. Bagaimana mungkin seorang rasul utusan Yesus tidak dikenal oleh umat Israel dimana Yesus dibesarkan dan mengajarkan ajarannya? Lebih jauh, kecuali hanya sedikit, umat Israel tidak pernah mengakui Yesus sebagai nabi atau pun Tuhan! Bahkan, saking jengkelnya mereka, Yesus pun diburunya dan "dibantai" di tiang salib! Dari sini, kita bisa melihat bahwa umat Israel tidak mungkin menerima Paulus, oleh karena ia bukan dari golongan umat Israel, melainkan seseorang dari bangsa lain. Pernyataan Paulus ini membuktikan bahwa ia sama sekali bukan dan tidak pernah bahkan tidak mungkin menjadi murid Yesus! Lebih jauh lagi, sebenarnya Paulus telah mengada2kan sendiri kesaksiannya yang seolah2 orang2 Yudea tersebut beragama Kristen, padahal orang2 Yudea adalah orang2 Israel yang beragama Yahudi yang lantang menolak Yesus! Kalau begitu, siapakah yang mengajarkan Kristen kepada orang2 Yudea? Bukankah Paulus sendiri ditolak? Benar2 isapan jempol!

Terlalu jelas, bagaimana Paulus mengada2kan sendiri ajarannya dengan mengaku2 menjadi rasul yang diutus oleh Yesus. Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa seluruh ajaran Paulus ini bertentangan dengan
tugas kerasulan Yesus, yakni menegakkan hukum Taurat dengan menggenapinya dengan Kitab Suci Injil. Berikut pernyataan Yesus menurut MATIUS:

5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. 
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Menurut ayat2 di atas, Yesus datang bukan untuk menghilangkan hukum Taurat dan kitab para nabi, tetapi hanya untuk menggenapinya (melengkapinya). Bahkan, Yesus mengancam kepada umat Israel, jika kehidupan agama mereka tidak lebih baik dari ahli2 Taurat dan orang2 Farisi, mereka tidak akan masuk kerajaan surga. Perlu dijelaskan, bahwa ahli2 Taurat dan orang2 Farisi adalah kelompok masyarakat Israel yang selalu menentang dan mencari2 kesalahan Yesus, karena mereka menolak kerasulan Yesus. 

Untuk mempersingkat, berikut ini kami suguhkan beberapa kebohongan ajaran Paulus yang nyata2 bertentangan dengan tugas kerasulan Yesus: 


1. KEBOHONGAN PAULUS 1: Yesus adalah Tuhan.

1 KORINTUS 8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. 

Menurut ayat karangan Paulus di atas, Yesus adalah Tuhan. Padahal, Yesus sama sekali bukan dan tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan! Kata2 Yesus dalam injil2 kanonik justru menunjukkan bahwa ia hanyalah seorang utusan Allah kepada umat Israel. Silahkan baca:
Bantahan Ketuhanan Yesus 1.

ULANGAN 4:35 Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.  

MATIUS 15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."  

MARKUS 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.  

YOHANES 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. 


2. KEBOHONGAN PAULUS 2: Sunat tidak penting.

GALATIA 5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

1 KORINTUS 7:19 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.  

Menurut ajaran Paulus di atas, sunat itu tidak penting dan tidak punya arti, yang penting adalah iman dan mentaati hukum2 Allah. Hukum2 Allah yang bagaimanakah yang dimaksud Paulus ini? 

Menurut Kitab Kejadian berikut ini, sunat adalah salah satu hukum Allah yang paling penting bagi umat Israel, dan WAJIB dilaksanakan oleh umat Israel terhadap seluruh orang laki2. Jika menolak, maka orang itu harus dibunuh! Bahkan, Yesus pun disunat (LUKAS 2:21).

KEJADIAN 17:14 Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."   


3. KEBOHONGAN PAULUS 3: Salib menebus dosa.

GALATIA 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"  

Menurut ajaran Paulus di atas, bahwa Yesus disalib adalah untuk menebus dosa2 manusia. Ajaran yang sangat sesat dan tak berdasar! Ajaran Paulus ini bertentangan dengan ajaran Taurat dan Yesus berikut ini: 

YEHEZKIEL 18:20 Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.  

MARKUS 10:14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. (lihat juga MATIUS 19:14).

Menurut Yehezkiel, setiap orang akan menanggung akibat perbuatannya masing2. Bahkan menurut Yesus sendiri, anak2 adalah pemilik kerajaan surga, yang berarti keadaan mereka adalah suci tanpa dosa. Bagaimana mungkin anak2 yang suci tanpa dosa harus ditebus dosanya? Ini adalah ajaran Paulus yang paling ngawur! 


4. KEBOHONGAN PAULUS 4: Segala sesuatu halal.

1 KORINTUS 6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.

Pernyataan Paulus di ataslah yang menjadi dasar pola hidup freesex dan mabuk2an di negara2 Barat. Padahal, Tuhan mengharamkan zinah dan memerintahkan agar para pelakunya dilempari batu sampai mati (IMAMAT 20:1-27 dan ULANGAN 22:13-30); Tuhan mengharamkan anggur dan minuman keras (IMAMAT 10:9); Tuhan mengharamkan beberapa binatang termasuk babi (IMAMAT 11:1-47 dan ULANGAN 14:3-21); Tuhan mengharamkan darah (IMAMAT 17:12); Beberapa hal termasuk sperma adalah najis (IMAMAT 15:1-34); Laki2 yang keluar sperma atau campur dengan istri, keduanya harus mandi wajib (IMAMAT 15:16-18); Tuhan mengharamkan riba (ULANGAN 23:19-20); Yesus memerintahkan potong tangan/kaki bagi pencuri (MATIUS 5:30; 18:8 dan MARKUS 9:43,45); Yesus memerintahkan cungkil mata bagi laki2 yang yang mengingini perempuan bukan istrinya (MATIUS 5:29; 18:9 dan MARKUS 9:47); Yesus memerintahkan rajam bagi pelaku zinah (YOHANES 8:7); dan lain-lain.

DAN LAIN SEBAGAINYA..  



Wassalaam.

 

FIRMAN TUHAN MENGGELIKAN DALAM ALKITAB

Alkitab, yang konon merupakan firman Tuhan, di dalamnya banyak ditemukan ayat-ayat Tuhan yang sangat menggelikan jika dibaca. Benarkah ayat-ayat berikut ini merupakan firman Tuhan? 

1. KITAB ULANGAN: Tuhan meracuni orang asing.  

14:21 Janganlah kamu memakan bangkai apapun, tetapi boleh kauberikan kepada pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam air susu induknya."

(Hah? Tuhan mau meracuni bangsa asing? Rasialis!) 

2. KITAB KEJADIAN: Tuhan capek dan beristirahat (lebih jelas, lihat Kitab Keluaran 31:16-17).**

2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-nya itu.
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
  
(Tuhan capek lalu istirahat seharian? Emangnya buruh yang harus libur sehari dalam seminggu?)

3. KITAB KEJADIAN: Adam dan Hawa bermain petak umpet dengan Tuhan.

3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan istrinya itu terhadap Tuhan Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
3:9 Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
3:10 Ia menjawab, "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

(Tuhan berpatroli lalu Adam dan Hawa bersembunyi?)

4. KITAB KEJADIAN: Tuhan menggauli Sara. 

21:1. TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. 
21:2 Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya.  

(Hah? Tuhan menggauli Sara?) 

5. KITAB KEJADIAN: Roh Allah melayang-layang.  

1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. 

(Bagaimana penulis Alkitab bisa tahu kalau "Roh Allah" melayang-layang di atas air?) 

6. KITAB KEJADIAN: Rupa Allah.  

1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."  

(Rupa manusia seperti rupa Allah?) 

7. KITAB KEJADIAN: Tuhan lebih dari satu. 

3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."  

(Memangnya Tuhan Allah ada berapa ya?) 

8. KITAB KEJADIAN: Tuhan menyesal dan pilu.  

6:6-7 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."  

(Tuhan menyesal? Hati Tuhan pilu?) 

9. KITAB KEJADIAN: Tuhan berfirman di dalam hati.  

8:21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.  

(Tuhan berfirman di dalam hati? Bagaimana penulis Alkitab bisa tahu?) 

10. KITAB YESAYA: Tuhan bersuit.   

5:26 Ia akan melambaikan panji-panji kepada bangsa yang dari jauh, dan akan bersuit memanggil mereka dari ujung bumi; sesungguhnya mereka akan datang dengan segera, dengan cepat!  

7:18 Pada hari itu akan terjadi: TUHAN bersuit memanggil lalat yang ada di ujung anak-anak sungai Nil, dan memanggil lebah yang ada di tanah Asyur.  

(Bagaimana suara suitan Tuhan?) 

11. KITAB ZAKHARIA: Tuhan bersiul. 

10:8 Aku akan bersiul memanggil mereka dan Aku akan mengumpulkan mereka, sebab Aku sudah membebaskan mereka, dan jumlah mereka menjadi banyak seperti dahulu.  

(Bagaimana bunyi siulan Tuhan?) 

12. KITAB YEREMIA: Tuhan mengaum.  

25:30. Dan engkau ini, nubuatkanlah segala firman ini kepada mereka. Katakanlah kepada mereka: TUHAN akan menengking dari tempat tinggi dan memperdengarkan suara-Nya dari tempat pernaungan-Nya yang kudus; Ia akan mengaum hebat terhadap tempat penggembalaan-Nya, suatu pekik, seperti yang dipekikkan pengirik-pengirik buah anggur, terhadap segenap penduduk bumi.  

(Kapan Tuhan mengaum? Bagaimana bunyinya?) 

13. KITAB YESAYA: Tuhan mencukur. 

7:20 Pada hari itu dengan pisau cukur yang dipinjam dari seberang sungai Efrat, yakni raja Asyur, Tuhan akan mencukur kepala dan bulu paha, bahkan pisau itu akan melenyapkan janggut juga.  

(Hah? Tuhan meminjam pisau cukur? Tuhan mencukur kepala dan bulu paha?) 

14. KITAB YEREMIA: Tuhan jemu menyesal. 

15:6 Engkau sendiri telah menolak Aku, demikianlah firman TUHAN, telah pergi meninggalkan Aku. Maka Aku mengacungkan tangan-Ku dan membinasakan engkau; Aku sudah jemu untuk merasa sesal.  

(Jemu juga rupanya Tuhan menyesal yah?) 

15. KITAB 2 SAMUEL: Tuhan naik kerub. 

22:11 Ia mengendarai kerub, lalu terbang, dan tampak di atas sayap angin.  

(Hebat bisa terbang yah?) 

16. KITAB YESAYA: Tuhan memekik, mengerang, mengah-mengah, dan megap-megap. 

42:13. TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya.  
42:14. Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengah-mengah dan megap-megap.

(Bagaimana suara pekikan Tuhan? Bagaimana Tuhan mengerang dan megap-megap?)

17. KITAB HOSEA: Tuhan menyuruh melacur.

3:1. Berfirmanlah Tuhan kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti Tuhan juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis."  

(Mungkin pola hidup freesex dasarnya ayat ini yah?)

Dan lain sebagainya.

Keterangan:

**Kitab Keluaran 31:16-17,
dapat dikontroversikan dengan firman Allah dalam Al-Qur'an:

QS.2:255.
Allah, tidak ada tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya, Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.



Wassalaam.

Selasa, 10 Mei 2011

Alkitab (Bible) bukanlah firman Tuhan melainkan karangan manusia

KESAKSIAN & PERNYATAAN PARA THEOLOG :
1. Pendeta Dr. R. Soedarmo (pendeta di gereja kristen jawa Salatiga, dosen di sekolah Tinggi Teologi Jakarta, dosen Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, anggota Badan Pengurus Dewan Gereja Indonesia, ketua seksi Perjanjian Lama LAI, dan lain2): Alkitab mungkin sekali ada kesalahan
“Dengan pandangan bahwa
ALKITAB HANYA CATATAN SAJA DARI ORANG, maka diakui juga bahwa di dalam kitab suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu ALKITAB MUNGKIN SEKALI ADA KESALAHAN. Oleh karena itu Alkitab dengan bentuk sekarang MASIH DAPAT DIPERBAIKI” (Ikhtisar Dogmatika BPK Jakarta, 1965, hlm. 47). “Di dalam perjanjian Baru pun ada kitab2 yg DIRAGUKAN antara lain surat Wahyu dan Yakobus yg disebut surat Jeram” (Ikhtisar Dogmatika, hlm. 49).

2. Dr. G. C. Van Niftrik dan Dr. B. J. Bolland:
Alkitab khilaf
“Kita tidak usah malu2, bahwa TERDAPAT BERBAGAI KEKHILAFAN DI DALAM ALKITAB; kekhilafan2 tentang angka2 perhitungan; tahun dan fakta. Dan tak perlu kita pertanggungkan kekhilafan2 itu pada caranya, isi Alkitab telah disampaikan kepada kita, sehingga kita akan dapat berkata: “Dalam naskah aslinya tentu tidak terdapat kesalahan2, tetapi kekhilafan itu barulah kemudian terjadi di dalam turunan naskah itu. Isi Alkitab juga dalam bentuknya yg asli, telah datang kepada kita dengan perantaraan manusia” (Dogmatika Masa Kini, BPK Jakarta, 1967, hal 298).

3. Dr. B.J. Bolland: Kitab Daniel adalah Karangan Buta
Bolland dalam bukunya Kunci Kitab Daniel halaman 5-12 mengatakan bahwa Kitab Daniel milik Protestan yg terdiri dari 12 pasal, pasal 1-6 adalah “Karangan Buta (Anonim), “ sedangkan pasal 7-12 disebut sebagai “karangan Samaran (Pseudinim).”

4. Drs. M. E. Duyverman: Kesalahan pada Penyalinan Alkitab
“Ada kalanya penyalin tersentuh pada kesalahan dalam naskah asli yg dipergunakannya, lalu kesalahan itu diperbaikinya, padahal perbaikan itu sering mengakibatkan perbedaan yg lebih besar dengan yg sungguh asli. Dan kira2 penyelidikan dan penyesuaian salinan2; agaknya terdorong oleh perbedaan yg sudah terlalu besar di antara salinan2 yg dipergunakan dengan resmi dalam gereja” (Pembimbing ke dalam Perjanjian Baru, 1966, hal. 24-25).

5. Dr. A. Powel Davies
“The first three, or Sypnoptic Gospels tell much same story. There are discrepancies; but it is impossible to a considerable extent to reconcile them. John’s Gospel, however, tells quit a different story from the other three. If John is right, then the other three are wrong; If the Synoptic are right, the John’s Gospel must surely be in error” (The meaning of the Dead Sea Scrolls The New American Library, 1961, hlm. 106).
(Tiga injil pertama, yaitu Injil Synoptic, membawakan cerita yg sama. Terdapat pertentangan2 di dalamnya, sehingga tidaklah mungkin sedemikian jauh untuk mendamaikan ayat2 ini. Namun Injil Yohanes menceritakan cerita2 yg amat berbeda dari ketiga Injil pertama itu. Bila Injil Yohanes yg betul, maka ketiga Injil yg lain itu salah; bila ketiga Injil itu betul, maka Injil Yohanes yg pasti salah).

6. Dr. Walter Lempp: Pandangan Alkitab Kejadian 1 Sudah Ketinggalan Zaman
“Susunan semesta alam yg diuraikan dalam Kitab Kejadian 1 tidak dapat dibenarkan lagi oleh ilmu pengetahuan modern” (Tafsiran Kejadian, hal. 58).
“Pandangan Kejadian 1 dan seluruh Alkitab tentang susunan semesta alam adalah berdasarkan ilmu kosmografi bangsa Babel. Pandangan itu sudah ketinggalan jaman” (Tafsiran Kejadian, hal. 65).

7. Robert W. Funk, Roy W. Hoover, and The Jesus Seminar: 82 Persen Injil Bukan Ucapan Yesus
“Eighty-two percent of the words ascribed to Yesus in the Gospels were not actually spoken by him” (Robert W. Funk, Roy W Hoover, and The Jesus Seminar, The Five Gospels, What did Jesus Really Say?, Harper San Francisco, 1997, hlm. 5).
(Delapan puluh dua persen kalimat yg katanya diucapkan Yesus di dalam kitab2 Injil sebenarnya tidak pernah diucapkan oleh Yesus).

8. Dr. M.r. D.C. Mulder:
a. Kitab Taurat dalam Alkitab bukan tulisan Nabi Musa:
“Sampai abad ke- 18 umum diterima oleh kalangan orang Yahudi dan orang Kristen bahwa Pentateuch (Taurat) itu dikarang oleh Nabi Musa sendiri. Hanya tentang Ulangan 34: 5-12 (wafat Musa) kadang2 diterangkan bahwa bagian itu dikarang oleh Yusak: tetapi terdapat juga keterangan bahwa Musa sendiri menubuatkan hal wafatnya sendiri. Akan tetapi, sejak abad ke-18 tradisi mengenai Musa sebagai pengarang mulai diragukan” (Pembimbing ke Dalam Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963 hal. 40-41).
b. Kitab Mazmur bukan tulisan Nabi Daud
“Jadi benar
kah Daud itu pengarang Mazmur yg 73 jumlahnya? Hal itu belum tentu. Sudah beberapa kali kita menjumpai gejala bahasa orang Israel suka menggolongkan karangan2 di bawah nama orang yg termasyhur. Oleh karena itu tentu tidak mustahil pengumpulan2 mazmur2 itu (atau orang2 yg hidup lebih kemudian) memakai nama Daud, karena raja itu termasyhur sebagai pengarang mazmur2. Dengan lain perkataan, pemakaian nama Daud, Musa, Salomo itu merupakan tradisi kuno, yg patut diperhatikan, tetapi tradisi itu tidak mengikat” (Pembimbing ke Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963 hal. 205).

9. Pendeta (Rev.) David J. Fant, New York Bible Society: Naskah Asli Alkitab (Bible) Telah Hilang
“The question naturally arises, do any of the original manuscripts of the Bible still exist? The answer is No. The original manuscripts were on papyrus and other perishable materials and have long since disappeared” (Rev. David J. Fant, Simple Helps and Visual Aids to Understanding The Bible, hlm. 6).
(Persoalan yg biasanya ditanya, a
pakah naskah2 asli Alkitab masih ada sehingga kini? Jawabannya tidak. Naskah2 asli di atas papirus dan bahan2 lain yg mudah rusak semuanya telah lama hilang)

10. M.E. Kemp: Nama penulis Alkitab Sejarah Tidak Diketahui
“Berapa kitabkah yg termasuk dalam Kitab Sejarah dan apakah nama kitab2 itu? Kitab2 sejarah ada 12 kitab, yaitu: Yosua, Hakim-hakim, Rut, 1 Samuel, 2 Samuel, 1 Raja-raja, 2 Raja-raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh, Ezra, Nehemia dan Ester.
Siapakah penulis kitab2 Sejarah itu? Nama penulis kitab2 sejarah itu tidak diketahui dengan pasti, kecuali kitab Nehemia yg ditulis oleh Nehemia sendiri” (M.E. Kemp, Bible Questions and Answers (edisi Indonesia: Tanya Jawab Alkitab), Yayasan Kalam Hidup, Bandung, cet. Ke-14, 1994, hal 23).

11. Dr David L Baker (Teolog kelahiran Inggris, dosen bidang Perjanjian Lama di STT HKBP dan STT Jakarta), mengakui bahwa sebagian isi kitab Pengkhotbah itu negatif:
“Penulis Kitab Pengkhotbah merenungkan maksud kehidupan manusia di dunia yg fana ini dan mengungkapkan perasaannya bahwa segala sesuatu adalah sia2. Tidak ada gunanya! Seperti banyak manusia pada masa kini dia mengalami depresi dan frustasi. Boleh dikatakan dia seorang pesimis.
Kitab Pengkhotbah agak sulit ditafsirkan, karena sebagian isinya sangat negatif, demikian juga sikap penulisnya” (Dr David L Baker, Mari Mengenal Perjanjian Lama: Suatu Pengantar Ringkas, hlm. 94).

12. Stefan Leks, pakar bibliologi Katolik: Teks asli Alkitab, Memang Tidak Ada
“Salah satu pertanyaan dasariah yg sering kali dikemukakan para pembaca Kitab Suci (Alkitab) menyangkut teksnya sendiri adalah: sejauh manakah teks itu pasti? Jangan2 teks itu sudah diubah dan dimanipulasikan. Jangan2 ada teks2 yg disingkirkan oleh pihak tertentu, dan sebagainya.
Di seluruh dunia tidak usah dicari teks asli
Alkitab, sebab teks itu memang tidak ada. Yg kita miliki sekarang ialah salinan dari salinan2 terdahulu, dan diantara bermacam-macam salinan yg kita miliki itu terdapat cukup banyak perbedaan. Perjanjian Lama berisikan teks2 yg dibuat oleh bangsa Israel. Penyusunannya meliputi beberapa abad lamanya. Hampir semua teks itu dituliskan dalam bahasa Ibrani kuno, sedangkan beberapa bagiannya dituliskan dalam bahasa Aram, bahkan dalam bahasa Yunani. Perjanjian Baru berisikan teks2 dalam bahasa Yunani (koine) yg pada abad pertama menjadi bahasa internasional Kristen. Proses penyusunannya meliputi beberapa puluh tahun” (Stefan Leks, Inspirasi dan Kanon Kitab Suci, Kanisius, Yogyakarta 1992, hal. 73-74).