Berikut ini beberapa contoh ayat-ayat Alkitab yang tidak masuk akal (irrasional), yang menunjukkan bahwa ayat-ayat di bawah ini sama sekali bukan firman Tuhan, tetapi merupakan karya tulis tangan manusia yang kurang profesional:
1. Anak lebih tua 2 tahun daripada ayahnya.
Dalam 2 Tawarikh 21:5,19-20, dikatakan bahwa Yoram berusia 32 tahun pada waktu menjadi raja dan memerintah Yerusalem, lalu meninggal karena penyakit pada tahun kedelapan masa pemerintahannya, yang berarti ia meninggal pada usia 40 tahun. Sementara itu, dalam 2 Tawarikh 22:1-2, setelah Yoram meninggal, ia digantikan oleh Ahazia, anaknya yang berusia 42 tahun. Jadi, Ahazia lebih tua 2 tahun daripada ayahnya.
Yoram berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem ... Beberapa waktu berselang, kira-kira sesudah lewat dua tahun, keluarlah ususnya karena penyakitnya itu, lalu ia mati dengan penderitaan yang hebat. Rakyatnya tidak menyalakan api baginya seperti yang diperbuat mereka bagi nenek moyangnya. Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal dengan tidak dicintai orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja. (2 Tawarikh 21:5,19-20)
Lalu penduduk Yerusalem mengangkat Ahazia, anaknya yang bungsu, menjadi raja menggantikan dia, karena semua anaknya yang lebih tua umurnya telah dibunuh oleh gerombolan yang datang ke tempat perkemahan bersama-sama orang-orang Arab. Dengan demikian Ahazia, anak Yoram raja Yehuda, menjadi raja. Ahazia berumur empat puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri. (2 Tawarikh 22:1-2)
2. Usia 11 tahun sudah punya anak.
Dalam 2 Raja-raja 16:2, dikatakan bahwa Ahas berumur 20 tahun ketika naik menjadi raja dan memerintah kerajaan selama 16 tahun. Sepeninggal Ahas, tahta kerajaan diganti oleh Hizkia, anaknya (2 Raja-raja 16:20). Smentara itu, dalam 2 Raja-raja 18:2, dijelaskan bahwa umur Hizkia ketika menggantikan ayahnya menjadi raja adalah 25 tahun. Jadi, dalam usia 11 tahun Ahas sudah punya anak??!!
Ahas berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahnya, seperti Daud, bapa leluhurnya, (2 Raja-raja 16:2)
Kemudian Ahas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Hizkia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. (2 Raja-raja 16:20)
Maka dalam tahun ketiga zaman Hosea bin Ela, raja Israel, Hizkia, anak Ahas raja Yehuda menjadi raja. Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abi, anak Zakharia. (2 Raja-aja 18:1-2)
3. Tuhan salah hitung.
Dalam Kejadian 46:8-15, daftar nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir berjumlah 34 nama, tetapi pada ayat 15 disebutkan: "Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa." Pakai Tuhan tidak pandai berhitung??
Inilah nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir, yakni Yakub beserta keturunannya. Anak sulung Yakub ialah Ruben. Anak-anak Ruben ialah Henokh, Palu, Hezron dan Karmi. Anak-anak Simeon ialah Yemuel, Yamin, Ohad, Yakhin dan Zohar serta Saul, anak seorang perempuan Kanaan. Anak-anak Lewi ialah Gerson, Kehat dan Merari. Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan, Syela, Peres dan Zerah; tetapi Er dan Onan mati di tanah Kanaan; dan anak-anak Peres ialah Hezron dan Hamul. Anak-anak Isakhar ialah Tola, Pua, Ayub dan Simron. Anak-anak Zebulon ialah Sered, Elon dan Yahleel. Itulah keturunan Lea, yang melahirkan bagi Yakub di Padan-Aram anak-anak lelaki serta Dina juga, anaknya yang perempuan. Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah tiga puluh tiga jiwa. (Kejadian 46:8-15)
Wassalaam.
1. Anak lebih tua 2 tahun daripada ayahnya.
Dalam 2 Tawarikh 21:5,19-20, dikatakan bahwa Yoram berusia 32 tahun pada waktu menjadi raja dan memerintah Yerusalem, lalu meninggal karena penyakit pada tahun kedelapan masa pemerintahannya, yang berarti ia meninggal pada usia 40 tahun. Sementara itu, dalam 2 Tawarikh 22:1-2, setelah Yoram meninggal, ia digantikan oleh Ahazia, anaknya yang berusia 42 tahun. Jadi, Ahazia lebih tua 2 tahun daripada ayahnya.
Yoram berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem ... Beberapa waktu berselang, kira-kira sesudah lewat dua tahun, keluarlah ususnya karena penyakitnya itu, lalu ia mati dengan penderitaan yang hebat. Rakyatnya tidak menyalakan api baginya seperti yang diperbuat mereka bagi nenek moyangnya. Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal dengan tidak dicintai orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja. (2 Tawarikh 21:5,19-20)
Lalu penduduk Yerusalem mengangkat Ahazia, anaknya yang bungsu, menjadi raja menggantikan dia, karena semua anaknya yang lebih tua umurnya telah dibunuh oleh gerombolan yang datang ke tempat perkemahan bersama-sama orang-orang Arab. Dengan demikian Ahazia, anak Yoram raja Yehuda, menjadi raja. Ahazia berumur empat puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri. (2 Tawarikh 22:1-2)
2. Usia 11 tahun sudah punya anak.
Dalam 2 Raja-raja 16:2, dikatakan bahwa Ahas berumur 20 tahun ketika naik menjadi raja dan memerintah kerajaan selama 16 tahun. Sepeninggal Ahas, tahta kerajaan diganti oleh Hizkia, anaknya (2 Raja-raja 16:20). Smentara itu, dalam 2 Raja-raja 18:2, dijelaskan bahwa umur Hizkia ketika menggantikan ayahnya menjadi raja adalah 25 tahun. Jadi, dalam usia 11 tahun Ahas sudah punya anak??!!
Ahas berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahnya, seperti Daud, bapa leluhurnya, (2 Raja-raja 16:2)
Kemudian Ahas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Hizkia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. (2 Raja-raja 16:20)
Maka dalam tahun ketiga zaman Hosea bin Ela, raja Israel, Hizkia, anak Ahas raja Yehuda menjadi raja. Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abi, anak Zakharia. (2 Raja-aja 18:1-2)
3. Tuhan salah hitung.
Dalam Kejadian 46:8-15, daftar nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir berjumlah 34 nama, tetapi pada ayat 15 disebutkan: "Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa." Pakai Tuhan tidak pandai berhitung??
Inilah nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir, yakni Yakub beserta keturunannya. Anak sulung Yakub ialah Ruben. Anak-anak Ruben ialah Henokh, Palu, Hezron dan Karmi. Anak-anak Simeon ialah Yemuel, Yamin, Ohad, Yakhin dan Zohar serta Saul, anak seorang perempuan Kanaan. Anak-anak Lewi ialah Gerson, Kehat dan Merari. Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan, Syela, Peres dan Zerah; tetapi Er dan Onan mati di tanah Kanaan; dan anak-anak Peres ialah Hezron dan Hamul. Anak-anak Isakhar ialah Tola, Pua, Ayub dan Simron. Anak-anak Zebulon ialah Sered, Elon dan Yahleel. Itulah keturunan Lea, yang melahirkan bagi Yakub di Padan-Aram anak-anak lelaki serta Dina juga, anaknya yang perempuan. Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah tiga puluh tiga jiwa. (Kejadian 46:8-15)
Wassalaam.